Rabu, 19 Januari 2011

aSa KeDeLaPaN...

Bagai venus kehabisan nitrogen...
Tak ada serangga untuk dimangsa...
Nektar enggan menampakkan muka...

Mentari hanya menatap sendu...
Xilem pun terdiam membisu...
Stomata turut lentisel menutup diri...
Seandainya tak ada papila...
Biar semua rasa berbaur...
Hancur lebur tanpa bisa didaur...

Saat minyak serumen menguap habis...
Selaput timpani pecah sudah...
Tuli Konduksi tak terhindari...
Kapur kabur...
Kalsium ranum...
Fosfor longsor...

Perlukah menjadi parasit seperti benalu???
Ataukah tetap diam dan tegar laksana bambu...
Sampai kapan harus mimikri???

Menunggu hingga otak kan sadar...
Usai telur nympa kan tetap dewasa...
Tanpa harus metamorfosa sempurna...

Jika pelangi hanya fatamorgana...
Mengapa tak bilang sebelum hujan tiba...
Kini hanya perih yang tersisa...

(10:18,,, Fri,,, 14-01-11)

^^.

Jumat, 07 Januari 2011

aSa KeTuJuH...

Malam ini ku mulai mengeja...
Bersama rinai gerimis tanpa jeda...
Saat ku sadar tak ada makna...
Bagai sungai tak bermuara...
Selaksa asa perlahan sirna...
Musnah sudah rajutan mimpi bersama...
Sesal kemudian tak berguna...


Aku hanya insan berlumur dosa...
Tak pantas mengecap nikmat surga...
Namun,,, tak jua sanggup menahan siksa  neraka...
Hanya Allah Maha Kuasa...
Smoga slalu dalam lindunganNya...
Amin...



(20:09,,, Tue,,, 04-01-11)

^^.

Rabu, 05 Januari 2011

aSa KeEnaM...

Duri itu telah menyatu...
Membuatnya terbujur kaku...
Karma atas bujuk rayu...
Hanya bisa terpaku...
Nanar menatap sayu...
Lisan masih tergugu...
Racun bercampur madu...
Tuba berbaur susu...
SEMUA PALSU !!! 









(07:07,,, Friday,,, 10-12-10)
^^.