Minggu, 21 Agustus 2011

EnTRi kELiMa...

Aku tak pernah menyangka tahun ini aku bisa menemukan Edelweissku, bunga
yang selama ini aku cari, bunga yang selama ini aku nanti, akhirnya telah
nampak di depan mataku.

*Edelweissku….*

*Bunga yang menurut banyak orang bunga terindah yang ada di dunia. *

*Bunga yang ada hanya di atas gunung yang tak semua orang bisa menemukannya
apalagi memilikinya. *

*Edelweissku….*

*Bunga keabadian, yang tak mudah untuk di dapatkan,*

*Bunga yang hanya pria-pria sejatilah yang mampu untuk menemukannya.*

*Edelweissku….*

*Sungguh aku tak menyangka begitu cepat menemukanmu, meskipun begitu panjang
waktu yang ku lalui sampai akhirnya di tahun ini aku menemukanmu.*

*Edelweissku…*

*Sungguh begitu besar keinginanku untuk memetikmu, memilikimu seutuhnya,
tapi aku masih tak mampu untuk melakukannya. Tak mampu bukan berarti tak
mau, semua hanya masalah waktu.*

*Edelweissku…*

*Terkadang aku merasa aku tak pantas untuk memilikimu, aku merasa aku bukan
lelaki sejati yang patut untuk memetikmu.*

*Edelweissku…*

*Terkadang sempat terpikir untuk membiarkanmu ditemukan oleh orang lain.
membiarkanmu dipetik oleh orang yang lebih baik dariku. *

*Edelweissku…*

*Aku memang bukan lelaki yang pantas untuk memilikimu tapi bukan berarti aku
rela melepasmu begitu saja.*

     Ternyata aku baru menyadari selama ini aku salah, menawarkan tawaran
yang selama ini tak pantas untuk aku ungkapkan. sebuah tawaran yang mungkin
begitu meyakitkan untuk kau dengar, sebuah tawaran yang mungkin
menggambarkan betapa lemah dan pengecutnya aku sebagai seorang lelaki. aku
menyesal karena pernah melontarkan tawaran itu, sebuah tawaran yang mungkin
merefleksikan sebuah ketakutan terbesarku  akan kehilangan cinta yang baru
kudapatkan. sebuah tawaran gila yang hanya bisa  diucapkan oleh orang-orang
bodoh yang tak mengerti betapa indahnya memperjuangkan cinta. kini aku baru
menyadari itu. ternyata tawaran yang selama ini aku lontarkan adalah sebuah
kesalahan besar. jujur ternyata aku tak akan rela dan tak akan sanggup untuk
melepaskmu, merelakanmu dimiliki oleh orang lain. sebuah penyesalan memang
selalu datang terlambat. kini aku hanya berharap semoga pintu maaf masih
bisa kau berikan. aku minta maaf selama ini telah menawarkan sebuah tawaran
yang tak bisa kusebutkan. aku berjanji tak akan mengulanginya lagi.

     Seminggu yang lalu aku memilih tawaran satu pilihan di antara dua
pilihan yang kau tawarkan, ku tak perlu banyak untuk memilihnya, malam itu
aku nemilih pilihan kedua  tanpa perlu mengatakan alasannya, jujur malam itu
aku merasa begitu terpuruk, pikiranku kacau, hatiku tak tenang, aku merasa
itulah malam yang terburuk yang pernah kualami. mendengar sebuah pengakuan,
mendengar sebuah kalimat demi kalimat yang kau ucapkan, yang begitu
memojokkan aku, aku merasa hina, aku merasa tak pantas untukmu, keeseokan
harinya aku bertemu denganmu sebuah pertemuan singkat, sebuah pertemuan yang
pada awalnya aku harapkan aku dan kamu bisa berbicara banyak, sebuah
pertemuan yang sebelumnya aku inginkan begitu bermakna, tapi pada pagi itu,
aku tak bisa berkata banyak, aku lebih banyak diam dan tanpa suara. sampai
akhirnya pertemuan itu berakhir begitu singkat, begitu cepat, dan pada saat
itu aku merasa itu adalah pertemuan terakhirku. aku merasa itu terakhir
kalinya aku bisa memandang wajahmu begitu dekat.

     Selanjutnya hari jumat, jujur aku berusaha untuk tidak menghubungimu,
aku bingung menjalankan pilihan yang pernah ku ambil, untuk mengembalikan
keadan seperti semula, aku dengan kebiasaanku dan kamu dengan kebiasaanmu.
tapi pagi itu aku menerima sms darimu yang mengucapkan selamat menunaikan
shalat jumat, saat itu aku baru balik dari bandara mengantar temanku yang
pada hari itu balik ke sampit. aku senang membaca sms itu tapi aku tetap
pada keputusanku untuk tidak menghubungimu. dan pada saat aku memanjatkan
doa semoga kamu memang jodohku dan aku berdoa kepada Tuhan agar aku
dimudahkan urusanku terhadapmu. dan beberapa kali aku menerima sms darimu
hari itu, diantaranya bahwa kamu telah memberitahu mamamu tentang
istikharahmu.

     Dan malamnya ku masih berusaha untuk tidak menghubungimu, tapi
ternyata aku tak bisa. keinginanku untuk tak menghubungimu tak sebesar
hasratku untuk mendengar suaramu. aku menjelaskan alasan mengapa aku memilih
pilihan kedua, alasan karena satu kata yang kudengar pada saat kamu
membacakan apa yang kamu rasakan malam sebelumnya, satu kata yang membuat
aku merasa bersalah. aku baru sadar ternyata selama ini tanpa kusadari aku
telah menjerumuskanmu. dan pada saat itu aku berusaha untuk tak
menanggapinya, tanpa kata cinta, tanpa kata sayang yang selama beberapa
bulan ini selalu ku ucapkan baik itu secara langsung, lewat telepon atau
lewat sms  yg aku kirimkan, dan malam itu aku mengucapkan kata sayang itu
yang aku harapkan untuk terakhir kalinya. aku mencoba menjalankan pilihanku
itu, aku tidak mengucapkan kata sayang ataupun kata cinta padamu,walaupun
jujur kata cinta dan sayang itu memberontak dan memaksaku untuk
mengatakannya baik lewat lisan atau tulisan. selama dua hari aku tak
menngatakannya, aku berpikir, aku merenung, apakah adil bagiku memendam rasa
tanpa bisa kucapkan, aku berpikir, aku membayangkan, seandainya ini
kubiarkan mungkin lidahku akan kelu, akan kaku, ketika suatu saat nanti aku
berhasil mempersuntingmu menjadi istriku tapi kata-kata yang mestinya ku
ucapkan itu begitu sulit aku ungkapkan. dan pada hari senin aku meneleponnya
lagi, aku memutuskan untuk tak lagi membiarkan kata-kata itu tak lagi
mengalir dari mulutku, tapi intensitasnya tak sesering sebelumnya, agar
lidahku tak kaku untuk mengucapkannya dan kau tak bosan utuk mendengarnya.


*kini semua hanya tinggal kenangan,,, tak lebih dari sekedar pepesan kosong tanpa isi*


^^.

Jumat, 19 Agustus 2011

aSa KeeNaMBeLaS...

Kejadian tadi malam benar-benar mengejutkanku...
Bertemu beliau secara tidak sengaja mungkin sudah takdir اللّه ...
Beliau menceritakan apa yang terjadi dalam minggu ini,, sadarlah aku bahwa ternyata aku di'tipu' mentah-mentah...
Bodohnya aku percaya dengan semua kata-katanya...
Mengkhawatirkan dia tidur dimana,,, keadaannya bagaimana,,, sementara dia mungkin dengan santainya menikmati kehidupan...

Teringat lagi kata-katanya saat aku menjemputnya 'panas, cape, lama nggu klo kamu yg jemput'...
Aku terhenyak,,, ijin pulang kant0r lebih cepat menahan kramnya perut dan menempuh perjalanan jauh dibawah terik mentari rela menjemputnya hanya dibalas dengan kata-kata begitu...
Lupakah dia seringkali aku menunggu lama saat berjanji bertemu dengannya malah sampai beberapa jam...

Aku memang tak bisa membawa m0bil karena tak pernah dapat ijin belajar mengemudi...
Aku juga bukan wanita yang cantik dan pintar seperti saudara perempuannya yang seringkali dia bandingkan denganku apabila bertemu dengan keluarganya atau anak-anak di dekat rumahnya...
Tak tahu kah dia perbandingan itu jauh lebih sakit rasanya daripada jika aku dibandingkan dengan teman wanitanya...
Sem0ga setelah menikah nanti itu tak akan pernah terjadi lagi karena seorang laki-laki yang menikah tidak boleh membandingkan istrinya dengan anggota keluarganya yang lain,,, karena itu artinya menyamakan status mereka...
Padahal istri itu haram jika sedarah dengannya (hadistnya lupa)...

Kata-kataku memang seringkali berubah,,, tak k0nsisten atau malah plin-plan...
Bukankah dia juga pernah melakukannya memberiku pilihan namun akhirnya dia sendiri yang mencabutnya,,, atau seperti janjinya dulu yang berubah seiring waktu...
Tak akan pernah ada habisnya apabila mengungkit kejelekan orang lain karena memang tak pernah ada manusia yang sempurna...
Ini hanyalah bagian dari luapan hatiku yang mungkin hanya dari satu sisi...
Mungkin jika dipandang dari sisi lain akan berbeda pendapatnya...

Aku yang cenderung berlebihan menanggapi setiap hal yang terjadi,,, manja,,, keras kepala dan sulit di atur...
Namun,,, dibalik semua kekurangan yang kupunya tapi dia tetap memilih bertahan berada disampingku itu saja sudah menjadi alasan kuat untukku berada di sisinya...
Sm0ga kelak kami bisa membina rumah tangga sakinah, mawaddah wa rakhmah bahagia dunia dan akhirat...
آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن
‎​


^^.

Kamis, 18 Agustus 2011

EnTRi kEEmpAT...

** Doa harian Bulan Ramadhan **


Doa Hari Pertama
Bismillahirrohmanirrohim....

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ صِيَامِيْ فِيْهِ صِيَامَ الصَّائِمِيْنَ وَ قِيَامِيْ فِيْهِ قِيَامَ الْقَائِمِيْنَ وَ نَبِّهْنِيْ فِيْهِ عَنْ نَوْمَةِ الْغَافِلِيْنَ

وَ هَبْ لِيْ جُرْمِيْ فِيْهِ يَا إِلَهَ الْعَالَمِيْنَ وَ اعْفُ عَنِّيْ يَا عَافِيًا عَنِ الْمُجْرِمِيْنَ

Ya Allah, jadikanlah puasa dan ibadahku di bulan ini seperti puasa orang-orang sejati, bangunkanlah aku di bulan ini dari kelelapan tidur orang-orang yang lupa dan ampunilah segala kesalahanku, wahai Tuhan semesta alam, dan ampunilah aku, wahai pengampun orang-orang yang bersalah.



Doa Hari Kedua


اَللَّهُمَّ قَرِّبْنِيْ فِيْهِ إِلَى مَرْضَاتِكَ وَ جَنِّبْنِيْ فِيْهِ مِنْ سَخَطِكَ وَ نَقِمَاتِكَ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِقِرَاءَةِ آيَاتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ


Ya Allah, dekatkanlah aku di bulan ini dari ridha-Mu, hindarkanlah aku di bulan ini dari kemurkaan-Mu, dan anugerahkanlah taufik kepadaku di bulan ini untuk membaca ayat-ayat (kitab)-Mu dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Lebih Pengasih dari para pengasih.



Doa Hari Ketiga


اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ الذِّهْنَ وَ التَّنْبِيْهَ وَ بَاعِدْنِيْ فِيْهِ مِنَ السَّفَاهَةِ وَ التَّمْوِيْهِ وَ اجْعَلْ لِيْ نَصِيْبًا مِنْ كُلِّ خَيْرٍ تُنْزِلُ فِيْهِ، بِجُوْدِكَ يَا أَجْوَدَ الْأَجْوَدِيْنَ


Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku di bulan ini kecerdasan dan kesadaran diri, jauhkanlah aku di bulan ini dari ketololan dan kesesatan, dan limpahkanlah kepadaku sebagian dari setiap kebajikan yang Engkau turunkan di bulan ini. Dengan kedermawanan-Mu, wahai Dzat Yang Lebih Dermawan dari para dermawan.



Doa Hari Keempat


اَللَّهُمَّ قَوِّنِيْ فِيْهِ عَلَى إِقَامَةِ أَمْرِكَ وَ أَذِقْنِيْ فِيْهِ حَلاَوَةَ ذِكْرِكَ وَ أَوْزِعْنِيْ فِيْهِ لأدَاءِ شُكْرِكَ بِكَرَمِكَ

وَ احْفَظْنِيْ فِيْهِ بِحِفْظِكَ وَ سِتْرِكَ يَا أَبْصَرَ النَّاظِرِيْنَ


Ya Allah, kuatkanlah diriku di bulan ini untuk melaksanakan perintah-Mu, anugerahkan kepadaku di bulan ini kemanisan mengingat-Mu, dengan kemurahan-Mu berikanlah kesempatan kepadaku di bulan ini untuk bersyukur kepada-Mu demi kemurahan-Mu, dan dengan penjagaan dan tirai-Mu jagalah diriku di bulan ini, wahai Dzat Yang Lebih Melihat dari orang-orang yang melihat.



Doa Hari Kelima


اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ الْقَانِتِيْنَ وَ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنْ أَوْلِيَائِكَ الْمُقَرَّبِيْنَ بِرَأْفَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang-orang yang memohon pengampunan, jadikanlah aku di bulan ini dari dari golongan hamba-hamba-Mu yang salih dan pasrah, dan jadikanlah aku di bulan ini dari golongan para kekasih-Mu yang dekat dengan-Mu. Dengan kasih sayang-mu wahai Dzat Yang Lebih Pengasih dari para pengasih.



Doa Hari keenam


اَللَّهُمَّ لاَ تَخْذُلْنِيْ فِيْهِ لِتَعَرُّضِ مَعْصِيَتِكَ وَ لاَ تَضْرِبْنِيْ بِسِيَاطِ نَقِمَتِكَ وَ زَحْزِحْنِيْ فِيْهِ مِنْ مُوْجِبَاتِ سَخَطِكَ بِمَنِّكَ وَ أَيَادِيْكَ يَا مُنْتَهَى رَغْبَةِ الرَّاغِبِيْنَ


Ya Allah, jangan Kau hinakan aku di bulan ini karena keberanianku bermaksiat kepada-Mu, jangan Kau cambuk aku dengan cambuk kemurkaan-Mu dan jauhkanlah aku dari (segala perbuatan) yang menyebabkan murka-Mu. Dengan anugerah dan kekuasaan-Mu wahai Puncak Harapan para pengharap.



Doa Hari Ketujuh


اَللَّهُمَّ أَعِنِّيْ فِيْهِ عَلَى صِيَامِهِ وَ قِيَامِهِ وَ جَنِّبْنِيْ فِيْهِ مِنْ هَفَوَاتِهِ وَ آثَامِهِ وَ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ ذِكْرَكَ بِدَوَامِهِ بِتَوْفِيْقِكَ يَا هَادِيَ الْمُضِلِّيْنَ


Ya Allah, bantulah aku di bulan ini dalam melaksanakan puasa dan ibadah, jauhkanlah aku di bulan ini dari kesalahan dan doa-dosa (yang tidak pantas dilaksanakan) di dalamnya, dan anugerahkanlah kepadaku di bulan ini (kesempatan untuk) mengingat-Mu untuk selamanya dengan taufik-Mu, wahai penunjuk jalan orang-orang yang sesat.



Doa Hari Kedelapan


اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ رَحْمَةَ الأَيْتَامِ وَ إِطْعَامَ الطَّعَامِ وَ إِفْشَاءَ السَّلاَمِ وَ صُحْبَةَ الْكِرَامِ بِطَوْلِكَ يَا مَلْجَأَ الآمِلِيْنَ

Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku di bulan ini untuk mengasihani anak-anak yatim, memberi makan, menebarkan salam dan bersahabat dengan orang-orang mulia. Dengan keutamaan-Mu, wahai Tempat Bernaung orang-orang yang berharap.



Doa Hari Kesembilan


اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِيْ فِيْهِ نَصِيْبًا مِنْ رَحْمَتِكَ الْوَاسِعَةِ وَ اهْدِنِيْ فِيْهِ لِبَرَاهِيْنِكَ السَّاطِعَةِ وَ خُذْ بِنَاصِيَتِيْ إِلَى مَرْضَاتِكَ الْجَامِعَةِ بِمَحَبَّتِكَ يَا أَمَلَ الْمُشْتَاقِيْنَ

Ya Allah, limpahkanlah kepadaku di bulan sebagian dari rahmat-Mu yang luas, tunjukanlah aku di bulan ini kepada tanda-tanda-Mu yang terang, dan tuntunlah aku kepada ridha-Mu yang maha luas. Dengan cinta-Mu wahai harapan orang-orang yang rindu.



Doa Hari Kesepuluh


اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْمُتَوَكِّلِيْنَ عَلَيْكَ وَ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْفَائِزِيْنَ لَدَيْكَ وَ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ إِلَيْكَ بِإِحْسَانِكَ يَا غَايَةَ الطَّالِبِيْنَ


Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang-orang yang bertawakal kepada-Mu, jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang-orang yang jaya di haribaan-Mu, dan jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang-orang yang telah dekat kepada-Mu. Dengan kebaikan-Mu wahai tujuan orang-orang yang berharap.



Doa Hari Kesebelas


اَللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيَّ فِيْهِ الْإِحْسَانَ وَ كَرِّهْ إِلَيَّ فِيْهِ الْفُسُوْقَ وَ الْعِصْيَانَ وَ حَرِّمْ عَلَيَّ فِيْهِ السَّخَطَ وَ النِّيْرَانَ بِعَوْنِكَ يَا غِيَاثَ الْمُسْتَغِيْثِيْنَ

Ya Allah, cintakanlah kepadaku di bulan ini berbuat kebajikan, bencikanlah kepadaku di bulan ini kefasikan dan maksiat, dan cegahlah dariku di bulan ini kemurkaan dan neraka-(Mu) dengan pertolongan-Mu wahai Penolong para peminta pertolongan.



Doa Hari Kedua Belas

اَللَّهُمَّ زَيِّنِّيْ فِيْهِ بِالسِّتْرِ وَ الْعَفَافِ وَ اسْتُرْنِيْ فِيْهِ بِلِبَاسِ الْقُنُوْعِ وَ الْكَفَافِ وَ احْمِلْنِيْ فِيْهِ عَلَى الْعَدْلِ

وَالإِنْصَافِ وَ آمِنِّيْ فِيْهِ مِنْ كُلِّ مَا أَخَافُ بِعِصْمَتِكَ يَا عِصْمَةَ الْخَائِفِيْنَ


Ya Allah, hiasilah diriku di bulan ini dengan menutupi (segala kesalahanku) dan rasa malu, pakaikanlah kepadaku di bulan ini pakaian qana’ah dan mencegah diri, tuntunlah aku di bulan ini untuk berbuat adil, dan kesadaran, dan jagalah aku di bulan ini dari setiap yang kutakuti. Dengan penjagaan-Mu wahai Penjaga orang-orang yang ketakutan.



Doa Hari Ketiga Belas


اَللَّهُمَّ طَهِّرْنِيْ فِيْهِ مِنَ الدَّنَسِ وَ الْأَقْذَارِ وَ صَبِّرْنِيْ فِيْهِ عَلَى كَائِنَاتِ الْأَقْدَارِ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِلتُّقَى وَ صُحْبَةِ الأَبْرَارِ بِعَوْنِكَ يَا قُرَّةَ عَيْنِ الْمَسَاكِيْنِ


Ya Allah, sucikanlah aku di bulan ini dari segala jenis kotoran, jadikanlah aku di bulan ini sabar menerima setiap ketentuan-(Mu), dan anugerahkanlah taufik kepadaku di bulan ini untuk meraih takwa dan bersahabat dengan orang-orang yang bijak dengan pertolongan-Mu wahai Kententraman hati orang-orang miskin.


Doa Hari keempat Belas


اَللَّهُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِيْ فِيْهِ بِالْعَثَرَاتِ وَ أَقِلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْخَطَايَا وَ الْهَفَوَاتِ وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ فِيْهِ غَرَضًا لِلْبَلايَا وَ الآفَاتِ بِعِزَّتِكَ يَا عِزَّ الْمُسْلِمِيْنَ

Ya Allah, jangan Kau siksa aku di bulan ini karena kesalahan-kesalahanku, selamatkanlah aku di bulan ini dari segala kesalahan, dan jangan Kau jadikan aku di bulan ini tempat persinggahan malapetaka dan bala dengan kemuliaan-Mu wahai Kemuliaan muslimin.



Doa Hari Kelima Belas


اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ طَاعَةَ الْخَاشِعِيْنَ وَ اشْرَحْ فِيْهِ صَدْرِيْ بِإِنَابَةِ الْمُخْبِتِيْنَ بِأَمَانِكَ يَا أَمَانَ الْخَائِفِيْنَ


Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku di bulan ini ketaatan orang-orang yang khusyu’, dan lapangkanlah dadaku di bulan ini karena taubat orang-orang yang mencintai-Mu. Dengan perlindungan-Mu wahai Pengaman orang-orang yang takut.



Doa Hari Keenam Belas


اَللَّهُمَّ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِمُوَافَقَةِ الْأَبْرَارِ وَ جَنِّبْنِيْ فِيْهِ مُرَافَقَةَ الْأَشْرَارِ وَ آوِنِيْ فِيْهِ بِرَحْمَتِكَ إِلَى (فِيْ) دَارِ الْقَرَارِ بِإِلَهِيَّتِكَ يَا إِلَهَ الْعَالَمِيْنَ


Ya Allah, berikanlah taufik kepadaku di bulan ini untuk berkumpul bersama orang-orang baik, jauhkanlah aku di bulan ini dari bersahabat dengan orang-orang jahat, dan dengan rahmat-Mu tampatkanlah aku di bulan ini di dalam rumah keabadian dengan ketuhanan-Mu wahai Tuhan sekalian alam.



Doa Hari Ketujuh Belas


اَللَّهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْهِ لِصَالِحِ الأَعْمَالِ وَ اقْضِ لِيْ فِيْهِ الْحَوَائِجَ وَ الآمَالَ يَا مَنْ لاَ يَحْتَاجُ إِلَى التَّفْسِيْرِ وَ السُّؤَالِ يَا عَالِمًا بِمَا فِيْ صُدُوْرِ الْعَالَمِيْنَ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ الطَّاهِرِيْنَ


Ya Allah, tunjukkanlah aku di bulan ini kepada amal yang salih, dan berikanlah kepadaku di bulan ini segala keperluan dan cita-citaku, wahai Dzat yang tidak membutuhkan penjelasan dan permintaan, wahai Dzat yang mengetahui segala rahasia yang ada di hati manusia, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya yang suci.



Doa Hari Kedelapan Belas


اَللَّهُمَّ نَبِّهْنِيْ فِيْهِ لِبَرَكَاتِ أَسْحَارِهِ وَ نَوِّرْ فِيْهِ قَلْبِيْ بِضِيَاءِ أَنْوَارِهِ وَ خُذْ بِكُلِّ أَعْضَائِيْ إِلَى اتِّبَاعِ آثَارِهِ بِنُوْرِكَ يَا مُنَوِّرَ قُلُوْبِ الْعَارِفِيْنَ


Ya Allah, beritahukanlah kepadaku di bulan ini segala berkah yang tersimpan di dua pertiga malamnya, terangkan hatiku di bulan ini dengan cahayanya, dan bimbinglah seluruh anggota tubuhku di bulan ini untuk mengikuti tanda-tanda keagungannya dengan cahaya-Mu wahai penerang hati para ‘arif.



Doa Hari Kesembilan Belas


اَللَّهُمَّ وَفِّرْ فِيْهِ حَظِّيْ مِنْ بَرَكَاتِهِ وَ سَهِّلْ سَبِيْلِيْ إِلَى خَيْرَاتِهِ وَ لاَ تَحْرِمْنِيْ قَبُوْلَ حَسَنَاتِهِ يَا هَادِيًا إِلَى الْحَقِّ الْمُبِيْنِ

Ya Allah, sempurnakanlah bagianku di bulan ini dengan berkahnya, permudahlah jalanku untuk menempuh kebaikannya, dan janganlah Kau halangi diriku untuk menerima kebaikannya, wahai Penunjuk Jalan kepada kebenaran yang nyata.



Doa Hari Kedua Puluh


اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ فِيْهِ أَبْوَابَ الْجِنَانِ وَ أَغْلِقْ عَنِّيْ فِيْهِ أَبْوَابَ النِّيْرَانِ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِتِلاَوَةِ الْقُرْآنِ يَا مُنْزِلَ السَّكِيْنَةِ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ

Ya Allah, bukalah bagiku di bulan ini pintu-pintu surga, tutuplah untukku di bulan ini pintu-pintu neraka, dan berikanlah taufik kepadaku di bulan ini untuk membaca al-Quran, wahai Penurun ketenangan di hati Mukminin.



Doa Hari Kedua Puluh Satu


اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِيْ فِيْهِ إِلَى مَرْضَاتِكَ دَلِيْلاً وَ لاَ تَجْعَلْ لِلشَّيْطَانِ فِيْهِ عَلَيَّ سَبِيْلاً وَ اجْعَلِ الْجَنَّةَ لِيْ مَنْزِلاً وَ مَقِيْلاً يَا قَاضِيَ حَوَائِجِ الطَّالِبِيْنَ

Ya Allah, berikanlah kepadaku di bulan ini sebuah petunjuk untuk mencapai keridhaan-Mu, jangan Kau beri kesempatan kepada setan di bulan ini untuk menggodaku, dan jadikanlah surga sebagai tempat tinggal dan bernaungku, wahai Pemberi segala kebutuhan orang-orang yang meminta.



Doa Hari Kedua Puluh Dua


اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ فِيْهِ أَبْوَابَ فَضْلِكَ وَ أَنْزِلْ عَلَيَّ فِيْهِ بَرَكَاتِكَ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِمُوْجِبَاتِ مَرْضَاتِكَ وَ أَسْكِنِّيْ فِيْهِ بُحْبُوْحَاتِ جَنَّاتِكَ يَا مُجِيْبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّيْنَ

Ya Allah, bukalah bagiku di bulan ini pintu-pintu anugerah-Mu, turunkanlah kepadaku di bulan ini berkah-berkah-Mu, berikanlah taufik kepadaku di bulan ini untuk mencapai keridhaan-Mu, dan tempatkanlah aku di bulan ini di tengah-tengah surga-Mu, wahai Pengabul permintaan orang-orang yang ditimpa kesulitan.



Doa Hari Kedua Puluh Tiga


اَللَّهُمَّ اغْسِلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الذُّنُوْبِ وَ طَهِّرْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْعُيُوْبِ وَ امْتَحِنْ قَلْبِيْ فِيْهِ بِتَقْوَى الْقُلُوْبِ يَا مُقِيْلَ عَثَرَاتِ الْمُذْنِبِيْنَ


Ya Allah, sucikanlah aku di bulan ini dari dosa-dosa, bersihkanlah aku di bulan ini dari segala aib, dan ujilah aku di bulan ini dengan ketakwaan, wahai Pemaaf segala kesalahan orang-orang yang berdosa.



Doa Hari Kedua Puluh Empat


اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ فِيْهِ مَا يُرْضِيْكَ وَ أَعُوْذُ بِكَ مِمَّا يُؤْذِيْكَ وَ أَسْأَلُكَ التَّوْفِيْقَ فِيْهِ لأَنْ أُطِيْعَكَ وَ لاَ أَعْصِيَكَ يَا جَوَّادَ السَّائِلِيْنَ


Ya Allah, aku memohon kepada-Mu di bulan ini segala yang mendatangkan keridhaan-Mu, aku berlindung kepada-Mu dari segala yang dapat menimbulkan murka-Mu, dan aku memohon kepada-Mu taufik untuk menaati-Mu dan tidak bermaksiat kepada-Mu, wahai Yang Maha Dermawan terhadap para pemohon.



Doa Hari Kedua Puluh Lima


اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مُحِبًّا لِأَوْلِيَائِكَ وَ مُعَادِيًا لأَعْدَائِكَ مُسْتَنّا بِسُنَّةِ خَاتَمِ أَنْبِيَائِكَ يَا عَاصِمَ قُلُوْبِ النَّبِيِّيْنَ


Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini pencinta para kekasih-Mu, pembenci para musuh-Mu, mengikuti sunnah penutup para nabi-Mu, wahai Penjaga hati para nabi.



Doa Hari Kedua Puluh Enam


اَللَّهُمَّ اجْعَلْ سَعْيِيْ فِيْهِ مَشْكُوْرًا وَ ذَنْبِيْ فِيْهِ مَغْفُوْرًا وَ عَمَلِيْ فِيْهِ مَقْبُوْلاً وَ عَيْبِيْ فِيْهِ مَسْتُوْرًا يَا أَسْمَعَ السَّامِعِيْنَ


Ya Allah, jadikanlah usahaku di bulan ini disyukuri, dosaku diampuni, amalku diterima dan kejelekanku ditutupi, wahai Dzat Yang Lebih Mendengar dari setiap yang mendengar.



Doa Hari Kedua Puluh Tujuh


اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ فَضْلَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَ صَيِّرْ أُمُوْرِيْ فِيْهِ مِنَ الْعُسْرِ إِلَى الْيُسْرِ وَ اقْبَلْ مَعَاذِيْرِيْ وَ حُطَّ عَنِّيَ الذَّنْبَ وَ الْوِزْرَ يَا رَؤُوْفًا بِعِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ

Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku di bulan ini keutamaan Lailatul Qadr, jadikanlah urusanku yang sulit menjadi mudah, terimalah ketidakmampuanku, dan hapuskanlah

dosa dan kesalahanku, wahai Yang Maha Kasih kepada hamba-hamba-Nya yang salih.



Doa Hari Kedua Puluh Delapan


اَللَّهُمَّ وَفِّرْ حَظِّيْ فِيْهِ مِنَ النَّوَافِلِ وَ أَكْرِمْنِيْ فِيْهِ بِإِحْضَارِ الْمَسَائِلِ وَ قَرِّبْ فِيْهِ وَسِيْلَتِيْ إِلَيْكَ مِنْ بَيْنِ الْوَسَائِلِ يَا مَنْ لاَ يَشْغَلُهُ إِلْحَاحُ الْمُلِحِّيْنَ

Ya Allah, sempurnakanlah bagiku di bulan ini ibadah-ibadah sunnah, muliakanlah aku di bulan ini dengan memahami setiap masalah (yang kuhadapi), dan dekatkanlah di bulan ini perantaraku menuju ke haribaan-Mu, wahai Dzat yang tak disibukkan oleh rintihan para perintih.



Doa Hari Kedua Puluh Sembilan


اَللَّهُمَّ غَشِّنِيْ فِيْهِ بِالرَّحْمَةِ وَ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ التَّوْفِيْقَ وَ الْعِصْمَةَ وَ طَهِّرْ قَلْبِيْ مِنْ غَيَاهِبِ التُّهَمَةِ يَا رَحِيْمًا بِعِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ

Ya Allah, limpahkanlah rahmat-Mu atasku, anugerahkanlah kepadaku di bulan ini taufik dan penjagaan, dan bersihkan hatiku di bulan ini dari mencela, wahai Dzat yang Maha Pengasih atas hamba-hamba-Nya yang Mukmin.



Doa Hari Ketiga Puluh


اَللَّهُمَّ اجْعَلْ صِيَامِيْ فِيْهِ بِالشُّكْرِ وَ الْقَبُوْلِ عَلَى مَا تَرْضَاهُ وَ يَرْضَاهُ الرَّسُوْلُ مُحْكَمَةً فُرُوْعُهُ بِالأُصُوْلِ بِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ الطَّاهِرِيْنَ وَ الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Ya Allah, kabulkan puasaku di bulan ini sesuai dengan ridha-Mu dan ridha Rasul-Mu (sehingga) cabang-cabangnya kokoh karena pondasinya demi junjungan kami Muhammad dan keluarganya. Dan segala puja bagi Allah Tuhan semesta alam.


^^.

aSa KeLiMaBeLaS...

Hari ini kembali masuk kant0r meski saat bangun tidur tadi serasa tak berdaya untuk beraktivitas...
Tapi mengingat impian yang ingin aku wujudkan rasanya tak boleh ada kata MALAS dalam kamus hidupku...
Tak ada alasan badan sakit,, cuaca panas,, dsb...
T0h orang yang cacat aja bisa sukses asalkan memiliki SMANGAD...
Sejak hari ini aku memutuskan untuk mengubah semuanya..
Pola pikir,,, pola tindakan,,, dan pola hidup...

Kejadian kemaren benar-benar membuka mataku...
Betapa bermimpi besar itu bukan hal yang sulit...
Toh kalo tidak terwujud tidak akan rugi juga...
Tapi kalo terwujud pasti memberikan efek luar biasa...

Menengok kembali catatan mimpiku di awal tahun 2011 dan sekarang sudah melewati pertengahan tahun...
Tak pernah menyangka ternyata hampir 50% terwujud...
Padahal itu masih bisa dibilang mimpi 'kecil'...
Karena dulu aku takut bermimpi besar...

Semua terjadi berkat pertolonganMu ya اللّه ...
Tak ada yang tak mungkin jika Engkau sudah berkehendak...
Asalkan tetap berusaha, doa, istiq0mah dan tawakal...
Semua pasti akan terjadi suatu saat kelak dan yang terjadi pastilah yang terbaik menurut Engkau..
Ikhlas menjalani semua ketetapanMu karena segala sesuatu datang dan kembali padaMu...
آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن
‎​



^^.

Rabu, 17 Agustus 2011

aSa KeeMPaTBeLaS...

Lama juga ternyata bl0g ini gak di isi...
Berbagai alasan bisa saja jadi kambing hitam...
Sibuklah,, speedy dicabutlah,, gak ada ide lah...
Hhmmm semuanya hanya menutupi alasan yang sebenarnya yaitu MALAS...

Hari ini 17 Agustus 1945 tepat 66tahun Ind0nesia merdeka...
Aku ingat saat masih skul d MAN dulu pernah bolos upacara 17an,, dan akhirnya disuruh hormat bendera di tengah terik mentari selama beberapa jam..
Hukuman selesai karena saat itu aku akan ada ujian matematika dan bisa ditebak semua rumus dikepalaku buyar terpanggang matahari...
Hahahahaa... Cerita memalukan saat masih berseragam abu-abu..

Hari ini bertepatan pula dengan 17 Ramadhan saat turunnya Al Qur'an (Nuzulul Qur'an)...
Hari ini juga pertama kalinya dalam hidupku masuk kerja di kant0r setelah lulus kuliah (sebelumnya sewaktu kuliah juga pernah masuk kerja di tanggal merah)..
Sebenarnya k0ndisiku gak fit,, entah terkuras karena bekerja full 7hari seminggu atau masalah yang sedang dihadapi keluargaku atau karena penyakit SPN yang melandaku sejak sebulan yang lalu...

Mengutip kata² motivat0r terkenal Mario Teguh :
"Sesungguhnya,
kegelisahan tidak berada di tempat
yang menggelisahkanmu,
tapi ada di hatimu.

Pelarian hanya akan menyampaikanmu
di tempat yang jauh
dengan perasaan yang sama.

Karena sebetulnya engkau tidak bisa
berlari meninggalkan hatimu sendiri.

Tenteramkanlah hatimu."

Dan aku hanya bisa menuliskan kata² ini :

"Saat air mata tak lagi mampu bicara
Mewakili risau tanpa jeda
Akankah kulihat cahaya di singgasana
Nanar semuanya perlahan pudar"

^^.