Senin, 14 Maret 2011

LiRiK KeDuA...

Ibu

Bersinar kau bagai cahaya
Yang selalu beri ku penerangan
Selembut citra kasihmu kan
Selalu ku rasa dalam suka dan duka

Kaulah ibuku cinta kasihku
Terima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu

Bagaikan embun kesejukan hati ini
Dengan kasih sayangmu
Betapa kau sangat berarti
Dan bagiku kau takkan pernah terganti

Kaulah ibuku cinta kasihku
Terima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu

Kaulah ibuku cinta kasihku
Pengorbananmu sungguh sangat berarti

Kaulah ibuku cinta kasihku
Terima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu

Kaulah ibuku cinta kasihku
Terima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu
Sinari hidupku dengan kehangatanmu

(Haddad Alwi feat Farhan)
^^.

Minggu, 06 Maret 2011

aSa KeDuaBeLaS...

Maafkan smua kesalahanku...
Aku tau kau sudah lelah menghadapi sikapku...

Maafkan smua kesalahanku...
Aku tak tau bagaimana cara agar tak menjadi beban dalam hidupmu...

Maafkan smua kesalahanku...
Jika kehendakmu tak mau lagi peduli dan hadir dalam hidupku...

Maafkan smua kesalahanku...
Ku tak tau apalah daya...


(18.15,,, Sun,,, 06-03-11)

^^.

aSa KeSeBeLaS...

Saat aku sudah mantap berjalan...

Tiba-tiba badai itu datang lagi...

Meruntuhkan bukit pasir di hadapanku...

Membuatnya menyatu menjadi hamparan tak berujung...


Kala aku sudah tertatih melangkah...

Aku tak sanggup dan aku tak mampu bertahan...


Sinar surya datang menghias awan...

Berkasnya menelusup lewat jendela yang terkuak...

Membuka lentera kalbu yang berselimut kabut...

Mengeja setiap asa tanpa jeda...


Dimanakah negeri bahagia itu???

Bawalah aku kesana...! ! !


Aku tak ingin kembali lagi...

Terlalu jauh aku tlah pergi...

Meninggalkan setiap jejak memori...

Biarlah smua menjadi histori...


(21.33,,, Thu,,, 24-02-11)

^^.

EnTRi KeTiGa...

Petani : "panas sekali ! Bisakah kau meredupkan sinarm untukku?" (Dengan wajah memelas)

Matahari : "maafkan aku, tapi tak jauh darimu tukang es sangat memerlukan sinarku."

Petani : "aku mengerti kamu. Siapa yang mau mengerti aku?"

Matahari : "hatimu. Hatimu yang ikhlas yang akan mengerti kamu."

Petani : "kamu benar! Mengeluh hanya akan membuatku capai."



(11.01,,, Sun,,, 06-03-11)

^^.